Sabtu, 29 Januari 2011

keseimbangan akuarium...... (Wzzzz keren amat judul postingnya, kayak film Avatar)

Koki.... 9 ekor, ikan sapu2.... 1 ekor, ikan red tail black shark seekor. itulah isi akuarium saya yang paling tinggi. Keadaan krisis akuarium yang masih baru, dimulai seminggu setelah diisi air n dimasukin ikan. Coz ikan menghasilkan kotoran yang mengandung....... apa ya???? bahasa kimia-kimia geto...amo..... amonia kalo gak salah (sama kayak kandungan air seni manusia). dan itu sangat beracun bagi ikan (manusia juga, kalo gak percaya minum aja tuh air seni). UNtuk kandungan rendah mungkin ikan masih mentoleransi, tapi gimana kalo kadar tinggi??? itu yang sering bikin ikan co.id . Tapi beruntungnya kita adalah setiap ada kandungan amonia tinggi, maka secara otomatis ada bakteri pengurainya yang secara cepat akan berkembang sesuai dengan cepatnya laju pertumbuhan amonia (Gile, keren banget gak sih bahasa gue). The problem is, gimana kalo pertumbuhan bakterinya gak secepat pembuangan amonia ikan??? kalo itu pertanyaannya maka saya gak bisa jawab. Tapi untuk menghindarinya, sebaiknya akuarium baru jangan langsung diisi ikan hias sekilo, isi aja beberapa ekor n tambah setiap minggunya (kalo gak ada ikan yang mati). tapi ingat!!! akuarium bukan kamar kos ukuran 4x4 meter, so jangan mentang2 seneng liat ikan di akuarium, lalu diisi sebanyak-banyaknya ikan hias, coz kalo terlalu padat, resikonya adalah
1. oksigen di akuarium cepet abiz
2. kalo lagi dikasih makan pasti ada yg gak kebagian
3. kalo ada penyakit lebih cepat penularannya
4. kemanusiaan yang adil dan beradap
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kalo emang pengen nambah ikan lagi ya apa boleh buat, anda harus membeli akuarium yang baru. Dan ada hal yang harus anda ingat, aerator(gelembung udara) dan filter akuarium wajib hukumnya ada di setiap akuarium ikan hias. Akuarium saya yang paling tinggi udah.... beberapa bulan gak saya ganti airnya (Paling saya tambah coz pasti airnya berkurang karena penguapan). Setelah beberapa minggu akuarium baru anda berisi ikan, lihat apakah airnya masih jernih atau udah butek. Kalo masih jernih berarti anda telah berhasil menyeimbangkan akuarium anda (itu kalo ikannya masih idup, kalo mati walaupun airnya jernih berarti ada yang salah dengan akuarium anda (oh ya saya lupa, kalo akuarium anda masih baru, tambahkan garam sekitar satu sendok setiap sepuluh liter air agar tidak ada jamur atau bakteri penyakit). 
Masuk ke problem seminggu akuarium baru, biasanya problem yang muncul adalah whitespot (ikan lemes dan muncul bintik putih di badan). Jangan takut, gunakan garam sebagai obatnya (Baca postingan saya sebelumnya). Air cepet buteK? masukkan ikan sapu2 dan ikan red tail black shark untuk menjaga agar tidak tumbuh lumut di badan dan akuarium ikan koki. Kalo masih juga ada yang mati mungkin air anda mengandung bahan kimia. gunakan air galon, air sumur( kata orang air PAM juga bisa asal diendapkan semalam). Ganti air setengah aja setiap anda merasa air akuarium anda sudah kayak air susu (Buteknya minta ampun). jika sudah 2 minggu air jernih2 aja.... maka selamat, anda telah melewati masa kritis akuarium anda. sekarang anda tinggal menambah air setiap air mulai kelihatan banyak menyusut, dan mengganti busa filter anda setiap minggu. Selanjutnya timbul pertanyaan, airnya emang jernih, tapi agak kehijau-hijauan??? jawabannya gak papa, coz air yg agak kehijauan itu yang sehat untuk ikan (Asal jangan terlalu hijau), cara mengakali agar tampilan akuarium tetap indah dengan air yang agak hijau adalah dengan menambahkan lampu akuarium (Kalo saya make yang 3 warna) jadi efek warnanya menyamarkan air yang hijau dan akuarium anda terlihat lebih indah (selain menerangi akuarium, lampu neon akuarium juga bisa sebagai penghangat air akuarium).

Sabtu, 15 Januari 2011

Mas KOKI.... gak susah kok ngerawatnya

Ini ikan Mas Koki dan Mbak koki saya. Letaknya Di Aquarium Tinggi... jumlahnya untuk sementara 9 Ekor, 4 ekor Mas Koki jambul, 2 Ekor mas koki biasa, 3 ekor mas koki mata balon (nama ini saya dapat dari sepupu saya). Ikannya manja banget, kalo liat kita merhetiin mereka, langsung deh mereka berlarian ke permukaan Aquarium mintak makan (Contohnya pas saya mo ngambil gambar ini, begitu liat saya merhatiin aQuarium, langsung mereka berlarian ke permukaan mintak dikasih makan). Pertama kali saya beli Koki 6 ekor... 3 koki biasa n 3 koki mata balon. Awalnya baik2 saja mereka berenang. hari pertama emang butuh adaptasi mereka untuk tahu gimana cara ngedapatin makanan.... so buat kalian yang baru beli Koki, jangan dulu dikasih makan sehari... kalo mereka udah mulai mintak baru dikasih.... coz kalo langsung kita kasih pas mereka baru masuk Aquarium.... dijamin gak kan dimakan n cuman bikin air keruh n kotor aja. Problem pertama muncul saat saya masukin Filter penyedot. ketika esoknya saya liat ada koki yang sayapnya sobek n luka. Saya langsung ngambil kesimpulan pasti ketarik kedalam pipa penyedot filter. Langsung aja saya ikat ama karet lobang filternya supaya lebih kecil n si sayap koki gak kan tersedot. Emang kebukti untuk sementara, ampe sekarang gak ada kejadian sirip ikan koki kesedot ampe robek.... tapi koki yang sayapnya robek itu cuman bertahan sehari sebelum akhirnya meninggal. Beberapa hari berikutnya masalah yg muncul adalah air cepet banget butek... tiap dua hari sekali terpaksa diganti total airnya.... Problem kedua muncul, koki ku yang mata Balon salah satunya tiba2 lemes n gak mau berenang... dan muncul bintik putih di sirip punggungnya. Setelah saya browsing, itu penyakit namanya "White spot". TIDAAAAKKKKK... dan saya bersyukur saat itu saya tidak menyerah melihara Koki (Coz hampir semua temen saya merekomendasikan bahwa melihara Koki itu sangat sulit). Setelah saya kumpulkan informasi, ternyata selain obat ikan (yang emang susah saya dapatkan di kota BENGKULU), obat tradisionalnya adalah garam ikan. Ha???? baru denger saya garam ikan. So coz saya gak yakin ada jual garam ikan diBengkulu, saya pake aja garam yang dijual di minimarket deket rumah (Beryodium) saya masukin tuh garam ke Aquarium dengan perbandingan 2 sendok tiap sepuluh liter biar semua ikan juga bersih dari penyakit WhiteSpot (kalo saya kira2 aquarium saya sekitar 15 liter, jadi saya masukin 3 sendok garam). dan Eksperiment saya berhasil. sekitar 2 hari ikan saya udah aktif kembali (tapi ingat, ngasih garamnya jangan kebanyakan, si ikan bisa gangguan pencernaan dan perutnya membuncit dan bisa mati lo).
Ternyata Ikan maskoki tuh gak bisa kita ganti airnya total dalam Aquarium, mereka ikan yang gak mudah beradaptasi dengan suhu dan kondisi air yang baru. So kalo kalian pengen ganti air AQuarium yg isinya koki, maksimal 50% aja, kalo masih Butek alias keruh, tunggu 3 hari baru ganti lagi 50% n begitu seterusnya sampe Jernih. ampe sekarang alhamdulillah ikan kokiku sehat2 aja (udah 2 bulan no problemo) dan yang menyenangkan adalah aku gak pernah ganti air Aquarium koki coz aquarium kokiku udah stabil kayak sungai di alam bebas sirkulasinya. Mo tau cara biar Aquarium kita gak usah ganti air lagi??? tunggu postingan saya selanjutnya.... coz saya dah capek ngetik... moga bermanfaat informasi saya.
oh ya, tips untuk ngesih makan koki:
1. sedikit tapi sering lebih baik dari pada jarang tapi banyak
2. kasih makan yang kira2 bisa mereka abisin dalam waktu semenit.... kalo udah semenit gak abis langsung aja kalian ambil sisa makanannya dari aquarium (ini penting!!!)
3. Pastikan tangan kita gak mengandung bahan kimia saat memberi makan koki.

Akuariumku di kamar

Yang kalian lihat adalah Aquarium saya (kalo kurang jelas di klik aja gambarnya, ntar diZoom otomatis ma mamang Google). Aquarium yang paling tinggi isinya adalah ikan Mas koki 9 ekor, ikan sapu2 seekor, dan ikan Redtail(ekor merah) satu ekor. Aquarium tengah isinya ikan Berbie (kata yg jual sih itu namanya) 5 ekor, ikan Sumatra (itu namanya juga saya dapat dari penjual) 5 ekor, ikan kuning2 tenggelam (itu nama saya yg kasih sendiri coz yang jual jg gak tau namanya) 4 ekor, ikan sapu2 seekor. kalo Aquarium yang kecil isinya ikan Guppy ...beberapa ekor (tadi saya udah mau nyoba itung, tapi coz Guppynya lari2 trz n mana banyak juga jumlahnya, jadi saya gak bisa2 ngitung), serta sapu2 seekor. Beda ama Aquarium yang tinggi n yang tengah, Aquarium yang kecil masih belum stabil sirkulasi alaminya, so airnya masih sering kotor n sering dikuras. Terus kayaknya masih ada kandungan kimianya di dalam Aquarium yang kecil, coz tiap diletak eceng gondok, pasti sehari langsung layu, kayaknya akibat maenan Aquarium yang saya letak disana make Cat yang bahaya.... Tapi semua itu akan saya ulas nanti.... Entri pertama ini cuman pengenalan aja, ntar entri berikutnya saya share pengalaman saya mulai dari mendamaikan ikan beda jenis biar gak berkelahi, juga membedakan mana ikan yang prilakunya baik sama yang prilakunya Jahat banget.